Selasa, 06 Juli 2010

MEMBANGUN KEHIDUPAN YANG DAMAI, SEJAHTERA, DAN BERWENANG

Sahabat Indonesia yang super,
yang sedang membangun kualitas pribadi yang akan menjadikannya pribadi yang dihargai tinggi.

Adik-adik dan anak-anak saya yang hatinya baik,
yang sedang membangun jalan kehidupan yang tepat, cepat, dan yang mengenalinya dengan kebaikan dan kewenangan.

Mudah-mudahan sapa saya dari Rabu sore Hong Kong yang berawan dan basah dengan hujan yang setengah-setengah ini, mendapati Anda dalam kedamaian dan kesehatan.

Kami baru saja sampai di Hong Kong setelah dua hari menggembirakan satu sama lain di Shenzhen, dan akan menghabiskan sisa liburan pacaran kami di Hong Kong, sebelum kembali ke Jakarta untuk bertemu dengan rekan-rekan Super Audience dalam 3 taping MTGW di hari Minggu ini.


Adik-adik dan anak-anak saya yang terkasih,

Ibu Linna dan Pak Mario sangat beruntung, karena menemukan satu sama lain sebagai pribadi yang memiliki kemampuan yang baik untuk menyayangi.

Coba bayangkan,
jika Pak Mario menikah dengan Ibu Linna versi yang dingin, acuh, dan maunya hanya yang menyenangkan dirinya sendiri, suka marah, mudah tersinggung tetapi suka berbicara kasar, suka meninggalkan anak-anak tak terurus - untuk ngerumpi di mall, boros, dan suka pamer kekayaan yang tidak dimilikinya.

Coba bayangkan?

OMAIGAT !!! ... mungkin Pak Mario akan mati muda.

Atau,
coba bayangkan jika Ibu Linna menikah dengan Pak Mario yang versi sok kuasa padahal rezeki minim, mementingkan kesenangan dirinya sendiri, menganggap keluarga sebagai beban, lebih senang berkumpul dengan teman-temannya sendiri daripada dengan istri dan anak-anaknya, pelit, malas, dan pengeluh.

Coba bayangkan?

Tidak mungkin Ibu Linna mau lama-lama dekat Pak Mario.
Ibu Linna adalah wanita yang kuat, mandiri, dan sangat menghormati dirinya sendiri. Dia pasti memilihkan untuk dirinya sendiri - seorang pria yang sesuai dengan kualitas kehidupan yang akan dibangunkannya bagi suami dan anak-anaknya.

Untungnya, Ibu Linna dan Pak Mario dibesarkan dalam keluarga-keluarga yang mendidikkan kasih sayang dan penghormatan kepada satu sama lain; dan semasa muda bersungguh-sungguh membangun sikap dan perilaku yang ramah dan santun.

Maka, jika adik-adik dan anak-anakku ingin berkeluarga dengan baik di masa depan, mulai sekarang biasakanlah bersikap penuh kasih sayang dan hormat kepada orang tua, kepada saudara, kepada guru, dan kepada siapa pun.

Kemampuan mengasihi itu harus dibangun se-awal mungkin, dan jangan sampai baru dicoba setelah pasangan hidup atau anak-anak kita menderita karena gersangnya hati kita dari kasih sayang.



"Tugas terdekat kita adalah membangun sebuah keluarga yang baik, sejahtera, dan berbahagia, karena keluarga adalah tempat terbaik bagi pengembangan semua kualitas kepemimpinan."

Mario Teguh

...........

Foto ini saya ambil sendiri (dengan tangan kiri - lumayan ya?) di Shenzhen semalam. Kami berjalan kaki dengan santai menuju hotel, setelah makan malam di restoran berputar tertinggi di kota Shenzhen (tower di latar belakang).

Hidup ini serasa damai, utuh, dan pepak - jika kita bisa bicara enak, makan enak, tertawa enak, dan tidur enak.

Lalu mengapakah ada orang yang hidupnya sibuk marah-marah dan menyalahkan orang lain atas gerah dan lemahnya kehidupan?

Bagaimana mungkin kita akan hidup dalam kedamaian, jika cara-cara kita bukan yang mendamaikan?

...........




"Sebetulnya hidup ini sangat sederhana;
jika kita tidak merumitkannya dengan rencana yang tidak kita laksanakan,
dengan janji yang tidak kita penuhi, dengan kewajiban yang kita lalaikan,
dan dengan larangan yang kita langgar."


Mario Teguh

...........

Foto ini adalah pemandangan pelabuhan Hong Kong di sebelah kiri saya, di lounge hotel tempat saya menulis Super Note ini.

Ibu Linna sedang menjalankan operasi pasar di bawah sana. Dia tadi di sini bersama saya, memberi saya makan, memastikan saya makan sayur, minum jus jeruk, dipesankan cappuccino panas, dipesani ini dan itu, diingatkan jangan ini dan jangan itu ... lalu dia bilang akan pergi ke bawah sebentar, hanya liat-liat katanya ... tapi mungkin agak lama ...

Tapi ... he he he ... what more a man may want?

A good view of the harbor, a good laptop with a high speed wireless internet connection, a hot cappuccino, beautiful soft music in the background in a cool lounge ...

Kata mendiang ayah saya - Pak Gozali Teguh, inilah situasi yang limbahliyut ... lali embah, lali buyut ...

Super Note, here I come ...!

...........


Sahabat Indonesia yang super,
yang berwenang sepenuhnya untuk menjadikan hidupnya damai, sejahtera, dan berwenang.

Begitu dulu ya?

Kita teruskan nanti dalam Super Notes lain, yang akan saya susulkan segera setelah kesempatan mengijinkan.

Mudah-mudahan kita bertemu hari Minggu ini ya? Ada tiga MTGW Tapings di Grand Studio Metro TV, dengan topik MTGW - BERDAMAI DENGAN MASA LALU, MTGW - BEAUTIFUL STRESS, dan MTGW - CINTA MONYET.

Mudahan sore ini Tuhan menurunkan kedamaian dan kemampuan untuk menjadikan Anda dan keluarga sebagai jiwa-jiwa yang ramah, santun, dan penuh kasih; yang akan menjadikan Anda dan keluarga tercinta dimasukkan kedalam golongan yang terlindungi dalam kasih sayang Tuhan Yang Maha Kaya.

Mudah-mudahan kedamaian, kesejahteraan, dan kewenangan yang besar segera menjadi pengisi kehidupan Anda dan keluarga, karena kejujuran dan kerja keras Anda.

Mohon Anda sampaikan salam sayang dari Ibu Linna dan saya, untuk keluarga Anda terkasih.

Loving you all as always,

Mario Teguh



source:http://www.facebook.com/event.php?eid=133231040041821#!/pages/Mario-Teguh/52472954880?ref=ts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar